PIRANTI INPUT – TOUCH SCREEN
Abstrak
Teknologi layar sentuh pada awalnya ditemukan pada sekitar
tahun 1960 dan telah mengalami beberapa kali penyempurnaan menjadi seperti apa
yang sering kita jumpai dan gunakan saat ini seperti dalam layar ATM, Lcd
monitor, maupun Layar HP touchscreen. Masing-masing jenis touchscreen baik itu
kapasitif maupun resisitif mempunyai karakteristiknya masing-masing dan fungsi
serta fitur yang berbeda. Seperti respon layar terhadap penggunaan sarung
rangan maupun penggunaan stylus pen apakah memberi respon atau tidak itu termasuk
salah satu yang membedakannya.
Kata Kunci : Touch Screen, Kapasitif, Resitif, Model
Pouch, HP, Resistensi, Stylus.
1.
PENDAHULUAN
Touchscreen merupakan suatu piranti
elektronika yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai output (media untuk
menampilkan UI) dan sebagai input perintah (media yang memberi masukan apa yang
akan dikerjakan). Saat ini layar bertipe touchscreen banyak digunakan pada
laptop, PDA, Handphone, kamera digital, Mp3 player, dan bahkan mesin foto copy.
Android merupakan salah satunya, hampir sebagian besar android device
menggunakan layar sentuh sebagai media display.
Secara sederhana, cara kerja sebuah
layar sentuh adalah menerjemahkan input sentuhan yang diterima menjadi posisi
koordinat pada layar, kemudian mengeksekusi perintah tertentu yang sesuai
dengan gambar yang disentuh pada layar. Sebenarnya bukan gambar tersebut yang
memicu eksekusi perintah, tetapi koordinat dari sentuhanlah yang memicu
eksekusi perintah. Jadi kira-kira logikanya seperti ini : “Jika koordinat =
(x,y) maka kerjakan perintah X”.
2.
Macam – Macam TOUCH SCREEN
Para
pengguna ponsel pintar saat ini tahu bahwa handphone touchscreen di bagi
menjadi dua jenis, yakni kapasitif dan resistif. Kedua jenis handphone
touchscreen ini bisa ditemukan pada beberapa smartphone dan tablet yang mana
dengan teknologi ini daftar menu yang terdapat pada ponsel maupun tablet akan
merespon dengan cepat meskipun hanya dengan sentuhan yang kecil.
2.1 Resisitif
Touchscreen
Sesuai
namanya, layar sentuh ini memanfaatkan perbedaan nilai tahanan (resistansi)
untuk menentukan posisi koordinat sentuhan. Sistem resistive terdiri dari kaca
yang dilapisi oleh dua lapisan bahan metal. Lapisan bahan metal yang pertama
mampu mengantarkan listrik, satunya tidak bisa. Maksud dari lapisan yang
bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal
listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua
lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga
lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan
konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus
referensi. Di atas kedua lapisan itu terdapat sebuah lapisan anti gores.
Di situlah tempat pengguna layar sentuh melakukan aksinya. Saat monitor
menyala, arus listrik dialirkan di antara kedua lapisan metal. Ketika disentuh,
kedua lapisan metal itu saling bersentuhan mengakibatkan perubahan resistansi
pada daerah yang disentuh. Perubahan itu kemudian dicatat dan koordinat
sentuhan pun ditentukan.
Ketika terjadi sentuhan kedua
lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena
adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan
pada arus listrik referensi tersebut. Efek dari gangguan ini pada lapisan
konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi
dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian
dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi
sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan
sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian
informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang
mudah digunakan.
Layar dengan teknologi ini memiliki
tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang
jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan
benda-benda yang agak tajam. Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh
elemen-elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon
semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung
maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok digunakan untuk
keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik, laboratorium, dan banyak
lagi.
Layar yang cara kerjanya harus
ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar.
Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong
celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena
sering tertekan.
Ciri-cirinya adalah dengan
disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model
flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan
menggunakan wadah HP model pouch.
1.1
Kapasitif Touchscreen
Layar sentuh ini memanfaatkan perbedaan nilai
kapasitansi untuk menentukan posisi koordinat sentuhan. Berbeda dengan
resistive, sistem capacitive hanya memiliki sebuah lapisan yang diletakkan
di bagian kaca monitor. Pada saat lapisan yang menyimpan muatan listrik itu
disentuh, sedikit muatan listrik akan ditransfer ke jari penyentuh. Akibatnya
muatan listrik di lapisan itu berkurang. Pengurangan itu kemudian diukur oleh
sirkuit-sirkuit yang terletak di setiap sudut monitor. Setiap sirkuit
memberikan nilai yang berbeda, tergantung posisi sentuhan. Setelah pengukuran
selesai, komputer menentukan posisi sentuhan berdasarkan perbedaan nilai yang
diberikan oleh sirkuit.
Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat
capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini
dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika
lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan
mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.
Ketika jari tangan Anda menyentuh
permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada
arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian
ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke
sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.
Kalkulasi ini menggunakan posisi
dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika
hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi
dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan
diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika
sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat
konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga
sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi
dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of
Sales, dsb.
Layar ini harus dengan sentuhan jari, tidak dapat
menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja dengan
memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif
ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah
pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif. Keunggulan layar jenis
ini tidak terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong
tidak menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa dikategorikan aman.
Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket HP-nya.
DAFTAR PUSTAKA
Waktu Akses Tanggal 29/10/2014, Pukul 12:08
Waktu Akses Tanggal 29/10/2014, Pukul 12:16
Waktu Akses Tanggal 29/10/2014, Pukul 12:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar